Bed, Bath & Beyond akan memangkas 2.800 pekerja

oleh:Berita CNN

Diposting:26 Agustus 2020 / 09:05 PDT /Diperbarui:26 Agustus 2020 / 09:05 PDT

 

Tempat Tidur Kamar Mandi & Lainnyaakan menghilangkan 2.800 pekerjaan efektif saat ini, karena pengecer yang bermasalah itu mencoba menyederhanakan operasinya dan memperkuat keuangannya di tengah pandemi.

Pengurangan karyawan korporat dan pekerja ritel yang signifikan akan membantu Bed Bath & Beyond menghemat biaya prapajak tahunan sebesar $150 juta, kata perusahaan itu pada hari Selasa. Hingga Februari, pengecer itu memiliki 55.000 karyawan, sehingga pengurangan tersebut berjumlah 5% dari total tenaga kerjanya.

"Tindakan hari Selasa merupakan bagian dari serangkaian perubahan yang kami lakukan untuk mengurangi biaya bisnis kami, menyederhanakan operasi kami lebih jauh, dan mendukung tim kami sehingga kami dapat keluar dari pandemi dengan posisi yang lebih kuat," kata CEO Mark Tritton dalam pernyataan tersebut.

Bulan lalu, Bed Bath & Beyond mengumumkan bahwamenutup 200 toko secara permanenmulai akhir tahun ini. Toko fisik terus mengalami kesulitan karena orang-orang beralih berbelanja secara daring. Perusahaan yang juga mengoperasikan Buybuy Baby, Christmas Tree Shops, dan Harmon Face Values ​​ini memiliki sekitar 1.500 toko. Hampir 1.000 di antaranya merupakan lokasi Bed Bath & Beyond.

Tritton adalahdiangkat sebagai CEO Bed Bath & BeyondOktober lalu, bergabung dengan perusahaan ritel tersebut dari Target. Selain PHK dan penutupan toko, Tritton memperkuat upaya digital perusahaan dan meluncurkan merek internal baru tahun depan.


Waktu posting: 28-Agu-2020