Apakah Lampu Bertenaga Surya Akan Terbakar?

Semakin banyak orang yang gemar menghabiskan malam musim gugur di halaman belakang rumah mereka atau makan malam di teras pada malam musim panas yang hangat.Lampu tenaga suryadapat menambahkan pencahayaan dan suasana ekstra yang sangat dibutuhkan ke suatu lokasi, tetapi kekhawatiran yang umum adalah apakah lampu tersebut dapat terbakar? Beberapa produsen lampu bertenaga surya telah menghadapi kritik karena memproduksi lampu yang rusak yang menyebabkan baterai menjadi terlalu panas dan akhirnya terbakar. Jadi jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah ya.

Sejaklampu bertenaga suryamendapatkan energi dari panel surya kecil yang mengisi baterai, risiko kebakarannya sangat rendah. Lampu Tenaga Surya dengan baterai lithium-ion paling mungkin terbakar, hal ini terutama disebabkan oleh bahan yang sangat reaktif dan garam lithium yang digunakan dalam konstruksinya.

Apakah lampu bertenaga surya akan terbakar?

Meskipun risiko kebakaran sangat rendah, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang lampu bertenaga surya yang dapat membantu lampu tersebut bertahan selama mungkin dan membuat risiko yang sudah rendah menjadi semakin rendah.

Bisakah Lampu Tenaga Surya Menjadi Panas dan Terbakar?

Lampu tenaga surya dapat mengeluarkan sedikit panas, dibandingkan dengan panas dari bohlam lampu standar pada lampu rumah Anda, panas yang dihasilkan lampu tenaga surya dapat diabaikan.

Panas ini tidak cukup untuk menyalakan lampu Anda. Jika terjadi kebakaran, biasanya disebabkan oleh baterai yang menyimpan energi dari sinar matahari.

Baterai yang terbuat dari bahan yang mudah menguap atau murah dapat mengeluarkan lebih banyak panas daripada yang seharusnya dan melelehkan rumah tempat lampu berada. Jika rumah ini terletak di dekat tumpukan semak belukar atau bangunan kayu yang tidak dirawat, maka panas yang berlebihan dari rumah yang meleleh dapat memicu kebakaran.

Apa Yang Paling BanyakUmumBaterai Yang Digunakan Dalam Lampu Tenaga Surya?

Litium-Ion (Li-Ion) –Ini adalah pemain baru dalam teknologi baterai. Baterai ini lebih kuat dan tidak menunjukkan tanda-tanda efek memori. Kelemahannya adalah baterai ini dibuat dengan bahan-bahan seperti garam litium dan logam yang tidak padat, sehingga membuatnya jauh lebih mudah menguap.

Nikel Metal Hidrida (Ni-Bahasa Indonesia: MH) –Ini adalah teknologi yang menggantikan baterai Ni-CD. Ni-MH bertahan hampir 40% lebih lama daripada baterai Ni-CD tetapi tidak memiliki ketahanan terhadap suhu yang sama. Baterai ini masih mengalami efek memori tetapi pada tingkat yang lebih rendah.

Nikel Kadmium (Ni-CD) Ini adalah yang paling tidak populer, terutama karena merupakan teknologi lama yang secara bertahap mulai ditinggalkan. Teknologi ini memiliki rentang suhu yang luas (-30°C hingga +50°C) yang dapat dioperasikannya, yang membuatnya populer sejak awal, tetapi memiliki efek memori yang tinggi yang berarti bahwa seiring waktu baterai tidak memanfaatkan kapasitas penuh selnya.

Baterai Isi Ulang untuk lampu bertenaga surya

Mengurangi Risiko Kebakaran

Pilih kualitas terbaik untuk mengurangi risiko kebakaran, lampu tenaga surya berkualitas dariprodusen tepercayadirekomendasikan. Produk ini biasanya tidak memiliki cacat dan karenanya tidak mudah terbakar. Memang, harganya mungkin sedikit lebih mahal, tetapi pada akhirnya, produk ini merupakan investasi yang layak.

Belilah lampu bertenaga surya dari pengecer yang memiliki reputasi baik. Pengecer tersebut menggunakan bahan berkualitas tinggi untuk membuat lampu mereka dan ini akan mengurangi risiko kebakaran.

Pikirkan lebih lanjut di mana Anda akan meletakkan/memasang lampu. Jika lampu terbakar di tengah taman, kerugian terbesar yang akan Anda alami adalah lampu itu sendiri, tetapi lampu yang menyala dan menempel pada pagar kayu dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada properti Anda dan mungkin juga pada orang-orang.

Kesimpulan

Ya, lampu bertenaga surya berisiko terbakar. Lebih sering terjadi pada lampu yang menggunakan baterai ion litium. Namun, risikonya relatif rendah dan dapat dihindari dengan mengikuti beberapa tindakan pencegahan sederhana saat memilih lampu dan lokasi pemasangan. Ingin mempelajari lebih lanjut? Klik di sini:

Bagaimana Cara Merawat Lampu Luar Ruangan Bertenaga Surya Anda?

Bisakah Anda Membiarkan Lampu Tali Tenaga Surya Menyala Sepanjang Malam?

Bagaimana Cara Kerja Lampu Tenaga Surya? Apa Manfaatnya?


Waktu posting: 13-Jul-2022